Klasifikasi Alat Pemadam Kebakaran

Pemadam Api Serbuk Kering

Penggunaan:

1） Alat pemadam api bubuk kering dapat memadamkan kebakaran umum, tetapi juga dapat memadamkan minyak, gas, dan kebakaran lain yang disebabkan oleh pembakaran.

2） Terutama digunakan untuk melawan minyak, pelarut organik dan cairan mudah terbakar lainnya, gas yang mudah terbakar dan api awal peralatan listrik.

Cara Penggunaan:

1) Lepaskan baut pengaman dan goyangkan ke atas dan ke bawah beberapa kali.

2) Berdiri melawan angin sesuai dengan arah angin.

3） Arahkan ke akar nyala api, pegang gagang tekanan dengan satu tangan dan nosel dengan tangan lainnya untuk memadamkan api.

pemadam kebakaran CO2

Penggunaan;

1) Digunakan untuk memadamkan api awal buku, arsip, peralatan berharga, instrumen presisi, peralatan listrik di bawah 600 volt dan minyak.

2) Cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas B, seperti produk minyak, gemuk dan api lainnya, juga dapat diterapkan pada kebakaran kelas A

3) Api dari cairan yang mudah terbakar dan mudah terbakar yang larut dalam air, seperti alkohol, ester, eter, keton, dan zat lainnya, tidak dapat dipadamkan pada kebakaran Kelas B

4） Tidak dapat melawan peralatan langsung dan api kelas C dan Kelas D.

Cara Penggunaan:

1) Sebelum digunakan, jangan membuat alat pemadam api terlalu miring, jangan dipegang secara horizontal atau terbalik, untuk menghindari pencampuran dua jenis bahan dan mengeluarkannya terlebih dahulu.

2) Lepaskan baut pengaman, balikkan silinder, pegang ring pengangkat dengan satu tangan, dan pegang ring bawah dengan tangan lainnya

3) Arahkan jet ke objek pembakaran dan tekan pegangannya untuk memadamkan api

Perhatian:

Gunakan pemadam CO2 dengan hati-hati jangan sampai memegang besi ejektor, agar tangan tidak terkena radang dingin.

Pemadam api busa

Penggunaan:

1) Cocok untuk memadamkan kebakaran umum, seperti produk minyak, gemuk, dan kebakaran lain yang tidak dapat diselamatkan oleh air.

2) Api tidak dapat dipadamkan, api cair yang mudah terbakar larut dalam air, seperti alkohol, ester, eter, keton dan api zat lainnya;

3) Alat pemadam busa tidak boleh digunakan untuk memadamkan api peralatan hidup

Cara Penggunaan:

1) Jangan memiringkan atau memindahkannya sebelum mencapai sumber api.

2) Lepas baut pengaman saat jaraknya sekitar 10 meter dari api.

3) Setelah melepas baut pengaman, balikkan alat pemadam api, pegang ring pengangkat dengan satu tangan dan ring bawah silinder dengan tangan lainnya.

4） Semprotkan pada akar sumber api.